Kisah Nabi Shaleh Secara Singkat Serta Hikmah Dibaliknya

Sebagai seorang Muslim, kita mengenal banyak kisah nabi dan rasul yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan ajaran tauhid. Salah satu di antaranya adalah kisah Nabi Shaleh AS, yang berdakwah kepada kaum Tsamud yang ingkar. Mari kita simak kisah beliau secara singkat.

Nabi Shaleh AS: Utusan Allah untuk Kaum Tsamud

Nabi Shaleh AS adalah keturunan Nabi Nuh AS. Beliau diutus oleh Allah SWT untuk berdakwah kepada kaum Tsamud, yang tinggal di daerah Hijr, dekat dengan wilayah Arab Saudi saat ini. Kaum Tsamud dikenal sebagai kaum yang pandai memahat batu, dan mereka tinggal di perkampungan yang indah yang diukir dari gunung-gunung batu [Yunani dan Romawi Kuno].

Seruan Tauhid Nabi Shaleh AS dan Penolakan Kaum Tsamud

Nabi Shaleh AS diutus untuk mengajak kaum Tsamud menyembah Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Beliau menyerukan agar mereka meninggalkan kebiasaan menyembah berhala dan kembali kepada tauhid. Nabi Shaleh AS menyampaikan, "Wahai kaumku! Sembahlah Allah SWT, sekali-kali tidak ada tuhan yang patut disembah selain Dia. Dialah yang telah menciptakan kamu dan bumi tempat kamu tinggal. Dialah yang memberikan rezeki kepada kamu berupa unta itu dan yang lainnya. Oleh karena itu, bertakwalah kepada Allah dan taatilah aku." [mereka berkata, shaleh berkata].

Namun, dakwah Nabi Shaleh AS ditolak oleh sebagian besar kaum Tsamud. Mereka berkata, "Wahai Shaleh, kamu tidak lain hanyalah manusia biasa seperti kami. Tidak ada bukti bahwa kamu adalah utusan Allah." Mereka menuduh Nabi Shaleh sebagai pembohong dan perusak tradisi nenek moyang mereka [kelompok penentang].

Baca Juga: Kisah Nabi Hud AS: Memahami Mukjizat yang diberikan Oleh Allah SWT

Mukjizat Unta Betina sebagai Bukti Kenabian

Untuk membuktikan kebenaran dakwahnya, Nabi Shaleh AS memohon kepada Allah SWT untuk memberikan mukjizat. Atas izin Allah SWT, Nabi Shaleh AS memukulkan tongkatnya ke sebuah batu. Dengan izin Allah SWT, keluarlah seekor unta betina yang luar biasa dari dalam batu tersebut [unta itu].

Unta betina tersebut memiliki ciri khusus, yaitu ia keluar dari gunung batu dalam keadaan hamil dan melahirkan seekor anak unta jantan pada setiap tahunnya. Nabi Shaleh AS menjelaskan kepada kaum Tsamud bahwa unta betina tersebut adalah mukjizat dari Allah SWT. Beliau berpesan, "Janganlah kamu ganggu unta betina ini dan anaknya. Biarkan mereka hidup dan merumput di mana saja mereka sudi. Jika kamu mengganggu mereka, maka kamu akan ditimpa azab yang pedih." [dan janganlah kamu].

Kesombongan dan Ketidakpercayaan Kaum Tsamud

Sayangnya, mukjizat Nabi Shaleh AS justru dibalas dengan kesombongan dan kesesatan oleh sebagian besar kaum Tsamud. Sebagian dari mereka berencana untuk membunuh anak unta tersebut. Mereka berkata, "Mari kita bunuh anak unta ini dan bantahlah seruan Shaleh." Akibat perbuatan mereka yang melampaui batas, Allah SWT menurunkan azab kepada kaum Tsamud.

Azab Yang Diberikan Allah SWT Kepada Kaum Tsamud

Allah SWT menurunkan azab berupa gempa bumi yang dahsyat dan suara yang mengguntur. Sebagian besar kaum Tsamud tewas dalam peristiwa tersebut. Hanya orang-orang yang beriman kepada Nabi Shaleh AS yang selamat dari azab tersebut [gempa bumi, azab].

Baca Juga: Kisah Nabi Nuh Secara Singkat Beserta Mukjizatnya

Pelajaran dari Kisah Nabi Shaleh AS

Kisah Nabi Shaleh AS mengajarkan kepada kita beberapa hal penting, di antaranya:

• Kewajiban beriman kepada Allah SWT dan meninggalkan segala bentuk kesyirikan.
• Pentingnya mengikuti ajaran para nabi dan rasul yang diutus oleh Allah SWT.
• Akibat buruk dari kesombongan dan keengganan untuk menerima kebenaran.
• Mukjizat yang diberikan kepada para nabi dan rasul sebagai bukti kenabian mereka.
• 
  

Semoga kisah Nabi Shaleh AS ini dapat menjadi pengingat dan pelajaran bagi kita semua untuk senantiasa beriman kepada Allah SWT, mengikuti ajaran para nabi dan rasul, serta menjauhi kesombongan dan keengganan untuk menerima kebenaran.

Bagikan Artikel ini